GUNUNG MALABAR

Gunung Malabar terbentuk akibat aktivitas pembentukan gunung api kala Plistosen Awal ( 5 juta tahun yang lalu). Bersamaan dengan gunung api lainnya yang membentuk deretan gunung api diantaranya gn. Kamojang-Guntur, Gn. Cikuray, Gn. Wayang, Gn. Malabar, Gn. Papandayan, dan Gn. Patuha.

Seperti gunung-gunung di Jawa lainnya, gn.Malabar dahulunya merupakan tempat pemujaan dengan patung Hindunya. Tidak mengherankan bila nama Malabar berasal dari nama pantai Malabar di India. Tradisi dan kebudayaan Hindu dahulu memang sangat kental di wilayah Jawa Barat, seperti tradisi wayang yang masih tersisa hingga saat ini.

Untuk menuju ke gunung Malabar dari Bandung ambil jurusan ke Banjaran, melintasi jalan pegunungan dengan pemandangan sawah-sawah yang bertingkat, sekitar 5 km berbelok ke kiri menuju Kawsan Bumi Perkemahan.

Bumi Perkemahan terletak di dekat perkebunan Teh. Sangat baik untuk melakukan jalan santai menuju air terjun, atau melakukan perjalanan yang lebih serius yaitu mendaki gunung Malabar.

Patahan yang lebar terbentuk ketika terjadi letusan jaman purba yang besar. Pada jaman pemerintahan kolonial Belanda di lokasi ini didirikan pemancar radio Malabar. Untuk berkomunikasi antara pemerintahan Jawa dengan pemerintahan pusat di Belanda yang berjarak 12.000 km. Pada tanggal 5 mei 1923 Radio Malabar mengudara dengan kekuatan yang sangat besar yakni 1.800 KWatt. Pemancar radio ini di suplay oleh pembangkit listrik tenaga air Lamajan.


TENTANG MERBABU.COM

Merbabu Community atau Komunitas Pecinta Alam Merbabu, berdiri sejak tahun 1984.

Website Merbabu.com hadir sejak tahun 2001, dirintis sejak tahun 1997 dengan domain hosting gratisan.

UNDERCONSTRUCTION

KERATON

CANDI

AIR TERJUN

 

.

.

Copyrights © 2001 - 2017 Merbabu.Com Powered by Propacom