KEBUN RAYA & BINATANG GEMBIRALOKA

Kebun Raya dan Kebun binatang Gembira Loka merupakan sarana perlindungan, pendidikan, dan rekreasi yang menempati areal seluas 20,4 ha. Lokasinya berada di tengah kota Yogyakarta dan dikunjungi 1,5 juta orang per tahun. KRKB Gembira loka memiliki koleksi lebih dari 500 jenis tanaman dan lebih dari 400 jenis binatang.

KRKB Gembira Loka terletak di dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Kota Gede dan Kecamatan Umbulharjo. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh sungai Gajah Wong menjdai dua bagian. Sebelah timur sungai merpakan Kebun Raya dan Sebelah barat sungai merupakan Kebun binatang.

Proses berdirinya Gembira Loka memakan waktu cukup lama, sampai 20 tahun. Sejak tahun 1933 atas berkenan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII direncanakan adanya tempat hiburan yang dinamakan Kebun Rojo yang selanjutnya diteruskan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Pelaksanaan rencana Kebon Rojo itu, oleh Sri Sultan dimintakan bantuan seorang ahli bangsa Belanda bernama Ir. Karsten. Menurut pendapatnya tempat yang paling baik adalah disebelah Barat kali Winongo, oleh karena itu lalu diadakan pembebasan tanah.

Rencana mendirikan Kebon Rojo tersebut belum sampai terwujud, Perang Dunia II meletus dan Indonesia sebagai jajahan Belanda terseret akibat perang tersebut dan selanjutnya diduduki tentara Jepang. Selama pendudukan Jepang rencana mendirikan Kebon Rojo itu terlupakan sama sekali.

Dalam tahun 1949 sesudah chlas II, Pemerintah pusat merencanakan dan menyiapkan pemindahan Ibukota dari Yogyakarta ke Jakarta. Waktu itu timbulah gagasan dari para Sekretaris Jendral Kementrian yang akan pindah ke Jakarta berkehendak memberikan suatu kenang-kenangan kepada masyarakat Yogyakarta suatu tempat hiburan. Pelopordari usaha itu adalah Sdr.Januismadi dan Sdr. Hadi, SH. Walaupun usaha itu mendapat sambutan baik dari masyarakat Yogyakarta, tetapi hasilnya belum dapat dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta.

Baru pada tahun 1953 rencana untuk mendirikan Kebon Rojo itu dapat diwujudkan, yaitu dengan berdirinya Yayasan GEMBIRA LOKA Yogyakarta, dengan Akte Notaris RM. Wiranto No. I I tanggal 10 September 1953, dan diketuai oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII. Yayasan inilah yang merintis berdirinya Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka.

Mengenai lokasi penempatan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka, atas beberapa tempat yang direncanakan Kohler ahli kebangsaan Austria menasehatkan lokasi dipilih di komplek Warungboto.

Pengerjaan tanah yang pertama kali tahun 1955 di bawah pengawasan Honggowongso. Tahun 1959 pengembangan dan pembangunan dilanjutkan oleh Tirtowinoto, karena Tirtowinoto yang mempunyai minat besar untuk membantu perkembangan Gembira Loka dengan mencurahkan pikiran dan tenaganya serta biaya yang tidak sedikit, sehingga membawa Gembira Loka maju dengan baik. Sesuai dengan bertambahnya umur, maka Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka menjadi dewasa pada tahun 1975 menyatakan mandiri.


Hutan dan satwa Gembiraloka membentuk ekosistem

Dengan suksesnya perkembangbiakan komodo sejak tahun 1992 hingga 1996 dengan jumlah anak mencapai 111 ekor telah menghantarkan KRKB Gembira Loka menerima penghargaan Wana Lestari Satya Nugraha dari menteri Kehutanan (1998) serta penghargaan Keberhasilan Penangkaran Komodo dalam Kandang pada Konferensi Komodo Dragon di Thoiry Paris (1998).

TENTANG MERBABU.COM

Merbabu Community atau Komunitas Pecinta Alam Merbabu, berdiri sejak tahun 1984.

Website Merbabu.com hadir sejak tahun 2001, dirintis sejak tahun 1997 dengan domain hosting gratisan.

UNDERCONSTRUCTION

KERATON

CANDI

AIR TERJUN

 

.

.

Copyrights © 2001 - 2017 Merbabu.Com Powered by Propacom