ELANG JAWA

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan rumah bagi elang jawa yang sangat langka, dikenali dengan warna bulunya yang krem-kekuning-kuningan dan berukuran sedang sekitar 60 cm. Berjambul indah pada bulu di atas kepalanya.

Walaupun langka dan terancam punah, elang jawa tidak sulit dilihat, suka bertengger di dahan yang tak berdaun tempat mengincar mangsa seperti ayam hutan dan mamalia kecil sampai sedang.

Elang Jawa Spimetus barteisi mungkin merupakan salah satu dari burung-burung yang terlangka di dunia dan mungkin salah satu dari yang ada dalam keadaan paling terancam, dengan jumlah maksimum populasi yang tersisa sebanyak 50-60 pasang.

Seluruh populasi yang masih ada ini terbagi menjadi populasi-populasi kecil yang tersebar dari Ujung Kulon di sebelah barat sampai ke Alas Purwo di sebalah timur jawa, terutama di dalam hutan-hutan pegunungan.

Setiap burung membutuhkan kurang lebih 20-30 km² hutan dan tepi hutan untuk men dukungnya, sehingga kehilangan hutan memberikan dampak yang hebat. Selain masalah kehilangan hutan, jenis burung ini telah dan mungkin sedang berjuang melawan perangkap, untuk dijual kepada kolektor-kolektor yang mencarinya sebagai simbol status.

Untuk menghargai statusnya yang terancam dan kemiripannya dengan burung mitos garuda yang digunakan sebagai lambang negara Indonesia, pada tahun 1993 jenis ini diumumkan sebagai burung nasional.

 

TENTANG MERBABU.COM

Merbabu Community atau Komunitas Pecinta Alam Merbabu, berdiri sejak tahun 1984.

Website Merbabu.com hadir sejak tahun 2001, dirintis sejak tahun 1997 dengan domain hosting gratisan.

UNDERCONSTRUCTION

KERATON

CANDI

AIR TERJUN

 

.

.

Copyrights © 2001 - 2017 Merbabu.Com Powered by Propacom