LUTUNG

Lutung Semnopithecus auratus lebih tersebar luas di Jawa dan Bali. Lutung dapat ditemukan di hutan-hutan bakau, hutan dataran rendah dan hutan pegunungan sampai pada ketinggian 2.200 meter.  Lutung memiliki ekor dan tubuh yang panjang. Lutung mudah diidentifikasi karena merupakan satu-satunya monyet yang berwama hitam di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Memiliki rambut tebal dengan jambul di atas kepalanya, dan memiliki jenggot pada wajahnya memberikan kesan seperti tua. Bayi dan anak-anaknya berwarna keabuan, hal ini penting agar mudah dikenali orang tuanya.

Lutung hanya ditemui di Indonesia terbatas pada Pulau Jawa, Bali dan Lombok. Jenis pakan utamanya adalah daun-daunan dan bunga- bungaan. Kelompok yang besar biasanya terlihat sepanjang jalan Cibodas sampai Cibeureum dan juga sepanjang jalan menuju Air Panas. Sebagai tambahan informasi, seperti halnya surili, lutung juga sering terlihat berada dekat wisma tamu Kebun Raya Cibodas, pada ketinggian pohon di pinggir hutan.

Dahulu lutung dianggap satu jenis dengan surili yang menyebrang dari Malaysia. Selanjutnya lutung Jawa berkembang statusnya menjadi suatu jenis. Karena secara umum penyebarannya telah meluas dan tidak dilindungi, Trachypitecus auratus hidup di sekitar pemukiman dengan kepadatan manusia yang tinggi. Penyempitan habitat, perburuan dan perdagangan satwa sebagai peliharaan merupakan ancaman bagi kelestarian satwa ini dalam jangka panjang.

Ada tiga sub jenis lutung yang dikenal; yang berukuran relatif kecil yaitu lutung S. a. sondaicus berwarna hitam pekat tetapi ujung-ujung bulunya berwarna abu-abu, berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah; lutung yang berukuran lebih besar S. a. auratus berasal dari jawa Timur (merupakan monyet pemakan daun terbesar di Indonesia); dan yang berukuran relatif kecil dan berwarna sangat gelap yaitu lutung S. a. kohlbruggei yang berasal dari Bali (diintroduksi ke Lombok) yang mungkin sekarang diwakili oleh beberapa kelompok saja, terbatas di Taman Nasional Bali Barat. 

Beberapa ekor lutung Jawa Tengah dan khususnya di jawa Timur berwarna merah, walaupun proporsinya beragam di tempat yang berbeda. Menurut dongeng kuno darijawa Timur, nenek moyang lutung berasal dari seorang pangeran yang pada suatu ketika kepalanya dipukul dengan sebuah sendok nasi. Segera sesudah itu ia berubah menjadi seekor lutung dan teriakannya yang kadang-kadang sangat jelas terdengar dipercayai sebagai tangisan karena ia rindu untuk kembali ke kehidupan masyarakat manusia .

TENTANG MERBABU.COM

Merbabu Community atau Komunitas Pecinta Alam Merbabu, berdiri sejak tahun 1984.

Website Merbabu.com hadir sejak tahun 2001, dirintis sejak tahun 1997 dengan domain hosting gratisan.

UNDERCONSTRUCTION

KERATON

CANDI

AIR TERJUN

 

.

.

Copyrights © 2001 - 2017 Merbabu.Com Powered by Propacom