MERBABU.COM Pendakian Gunung Merapi Merbabu Jawa Tengah
Website in English Website in Nederlands Website Bahasa Indonesia Nature Lovers and Climbers List Photo gallery the Albums of Nature blog merbabu Mailling List Yahoo groups Merbabu Community groups in Facebook Guestbook of Nature Lovers
MENU KIRI
 

Salah satu kawasan wisata yang cukup menarik di Pulau lombok adalah kawasan Tiga Gili yang letaknya di Desa Gili Indah, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Barat-NTB. Gili merupakan pulau-pulau kecil nan indah yang banyak dijumpai di Lombok Barat. Dari sekian pulau yang ada di Lombok Barat, sampai saat ini baru tiga pulau (gili) yang ramai dikunjungi oleh wisatawan, yakni Gili Terawangan yang berada di sebelah barat, Gili Meno di tengah, dan Gili Air di sebelah timur, ketiganya terletak sejajar.

Tiga pulau kecil ini berada di bagian utara Kabupaten Lombok Barat, sekitar 40 km arah utara kota Mataram, Ibukota Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapai kawasan tersebut, dapat ditempuh melalui dua jalur alternatif yang sama-sama mempunyai kelebihan.

Pertama melalui Jalur Mataram - Hutan Pusuk - Pemenang. Kalau Anda melewati jalur ini, Anda akan menemukan Hutan Pusuk, salah satu kawasan hutan lindung yang sejuk dan indah dengan jalannya yang berliku-liku. Di sepanjang pinggir jalan, akan Anda jumpai ratusan kerajinak bersahabat yang senantiasa menanti lemparan makanan dari para wisatawan yang lewat. Bila kita menghadap ke arah barat, maka akan tampaklah ketiga pulau indah yang akan kita tuju.

Jalur kedua yaitu Mataram - Senggigi - Pemenang. Jalur ini tak kalah indahnya dengan jalur pertama tadi, karena selain melewati Senggigi yang merupakan kawasan pariwisata andalan NTB, juga akan Anda lewati kawasan pinggiran pantai berpasir putih yang masih perawan sejauh belasan kilometer.
Dari sini pun akan lebih jelas lagi keindahan tiga gili tersebut.

Sesampainya di Desa Pemenang, tepatnya di Pelabuhan Bangsal, maka para wisatawan yang hendak ke tiga gili dapat menumpang boat-boat yang ada. Lama perjalanan menuju pulau-pulau kecil tersebut hanya sekitar 20 menit saja. Para wisatawan, baik wisman maupun domestik yang datang ke tiga gili ini, tidak hanya bisa menikmati panorama pantai dengan pasir putihnya semata. Namun lebih dari itu mereka juga bisa menyaksikan langsung keindahan taman laut yang ada di bawahnya.

Di taman laut ketiga gili inilah dapat kita temukan berbagai jenis ikan hias yang cantik-cantik berbagai jenis ikan hias yang cantik-cantik serta biota laut lainnya, termasuk karang biru nan indah yang konon di dunia ini hanya ditemukan di dua tempat yaitu di Karibia dan di Ketiga Gili ini, Gili Terawangan, Gili Meno dan Gili Air. Di samping itu, di tempat ini juga para wisatawan dapat memancing ikan Baronang atau ikan Sadar yang rasa dagingnya sangat lezat dan empuk.

Selain itu, yang tak kalah menariknya ialah bahwa dari tempat ini kita juga bisa menyaksikan matahari terbit dari balik Gunung Rinjani, begitu pula saat teng gelamnya, kita bisa menyaksikan keindahaan merahnya rona alam di ufuk barat dari balik Gunung Agung Bali yang menjulang dengan gagahnya.

 

Gili Trawangan is the largest of Lombok's Gili Islands and the only one to rise significantly above sea level. Measuring 3 km long and 2 km wide, it has a population of around 700. Of the Gilis, Trawangan has the most tourist facilities; the pub Tîr na Nôg claims that Trawangan is the smallest island in the world with an Irish pub. The most crowded part of Trawangan lies on the eastern side. It was previously administered under Lombok Barat Regency along with Senggigi until 2010 when the Gili islands came under the jurisdiction of the new North Lombok Regency (Kabupaten Lombok Utara).

On Gili Trawangan (as well as the other two Gilis), there are no motorized vehicles. The main means of transportation are bicycles (rented by locals to tourists) and cidomo (a small horsedrawn carriage). For traveling to and from each of the Gilis, locals usually use motorized boats and speedboats.

Some of the first inhabitants of Gili Trawangan were from Sulawesi who are fishermen and farmers. Previously Gili Trawangan was covered in forest and deer lived on the island. The economy of Gili Trawangan centres on tourism, as the island is too small to support any broad scale agriculture, and too remote to allow economically viable industry or commerce.

Gili Meno is an island in Indonesia, the middle of Lombok's three Gilis. It has a population of about 400, mainly concentrated on the center of the island. The main income of the population comes from tourism, coconut plantation and fishing. On the west side of the island there is a small shallow lake that produces salt in the dry season. Until a few years ago there was also a small production of seaweed on the reef at the north end of the island. It has swimming beaches all around the island, as well as an impressive bird sanctuary.

The island attracts fewer tourists than Gili Trawangan and is the quietest and smallest of the Gilis. However, honeymooners are often drawn to the crystal clear water and idyllic, secluded white beaches. There is no fresh water on the island, it is imported daily. Electricity is supplied by generators, although there are plans for renewable energy sources to be developed. There are also no cars or motorbikes and only a limited number of tourist accommodation options.

Gili Air is the second smallest of the Gilis and it's closest to the Lombok mainland, making it popular with honeymoon couples and travelers seeking a quiet retreat. It has a population of about 1,000 and administratively lies in the West Nusa Tenggara province. The island offers excellent snorkeling and scuba diving off its east coast, and turtles can be seen along the coral reef.

Proximity to Gili Meno, the smallest and most secluded of the islands and to Gili Trawangan the largest island, known for its many restaurants and parties, makes Gili Air a happy Medium of seclusion with adequate services. Both other Islands are a quick boat ride away and provide many choices to from total seclusion to party central.

Banner Kanan
 
 
 
 
 

 
Banner Bawah

HOME  -  ARTIKEL  JAWA BARAT  -  JAWA TENGAH  -  JAWA TIMUR  -  LUAR JAWA -  BLOG MERBABUCOM  -  PHOTO GALLERY