MERBABU.COM Pendakian Gunung Merapi Merbabu Jawa Tengah
Website in English Website in Nederlands Website Bahasa Indonesia Nature Lovers and Climbers List Photo gallery the Albums of Nature blog merbabu Mailling List Yahoo groups Merbabu Community groups in Facebook Guestbook of Nature Lovers
MENU KIRI

Pendaki tersesat karena cuaca ekstrim di Merbabu

Cuaca extrem yang terjadi di kawasan Gunung Merapi-Merbabu sejak beberapa hari ini, sangat membahayakan bagi para pendaki yang tidak hafal dengan medan. Bagaimana tidask? Selama cuaca extrem seperti kabut tebal, hujan dan angin, banyak sekali laporan yang masuk berkaitan dengan pendaki yang tersesat.

Komandan SAR Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan, kabut tebal dan angin mengakibatkan pendaki kesulitan untuk mencari jalur pendakian resmi. Karena panik, pendaki biasanya mencari jalan lain yang bukan merupakan jalur pendakian resmi. Parahnya lagi, jalur yang dipilih berupa jurang dan tanah labil sehingga mudah longsor.
 
“Ini yang seringkali mengakibatkan para pendaki tersesat, makanya sebelum melakukan pendakian, apalagi bagi pendaki pemula, mereka harus mengetahui karakteristik Merapi dan Merbabu,” ungkap Kurniawan Fajar saat ditemui di Markas SAR Boyolali, Selasa (28/5).
 
Dijelaskan untuk kawasan Merbabu sendiri, pendaki wajib mewaspadai jurang yang tidak nampak. Pasalnya, jurang yang ada di wilayah Merbabu seringkali tertutup oleh semak-semak. Selain itu, bila sampai di wilayah Sabana, pendaki wajib mewaspadai adanya kabut tebal yang sewaktu-waktu muncul. Sementara untuk wilayah Merapi, dengan kondisi cuaca yang extrem, bahaya yang muncul adalah tanah longsor dan asap sulfatara.
 
“Untuk Merapi, kami sarankan pendakian hanya sampai Pasar Bubrah, bila nekat sampai puncak harus waspada dengan asap sulfatara dan belerang,” imbuh Kurniawan.
 
Disisi lain, Kapolsek Boyolali, AKP Suparma, mengimbau, sebelum melakukan pendakian, diminta untuk melakukan persiapan, seperti meliputi kesiapan fisik maupun perbekalan. Menurut Kapolsek persiapan yang matang sangat penting demi keselamatan para pendaki itu sendiri. Perhitungan perbekalan setidaknya cukup beberapa hari yang dibutuhkan untuk pendakian. Selain itu, kondisi fisik yang prima juga menjadi catatan penting syarat pendakian. Jangan sampai saat mendaki fisik menjadi drop hingga akhirnya terpaksa dievakuasi oleh tim SAR maupun relawan.
 
“Kami imbau kalau tanpa persiapan maupun bekal yang cukup, lebih baik tidak usah mendaki karena sangat berbahaya,” ungkap Kapolsek.
 
Sumber : Timlo.net  28 mei 2013

 

Kategori Artikel Merbabu.Com :

Headline Artikel Bebas :

Mirip kisah Pendaki yang sering hilang di G.Argopuro : Cerita Pria di Brebes, Tenggelam 16 Jam dan Diajak Wanita ke Istana
Misteri Mbah Syarif
Video Titik Peradaban masa lalu keraton Yogya
Video Taman Nasional Komodo
Januari : Hujan sehari-hari
Penutupan Taman Nasional Gede Pangrango
Ratusan orang upacara "sadranan" di lereng Merapi
Keraton Yogyakarta kembali gelar Labuhan Merapi
Outfest 2015, pameran outdoor sport terbesar
Kebakaran Gunung Merbabu Pendakian ditutup
Kemarau Waspadai Kebakaran Merbabu dan Merapi
Tarif Baru Pendakian Gunung Merbabu
Gempa di Merbabu
Wisatawan Sumut turun karena Sinabung meletus
Hewan Liar turun gunung Kelud
Anggota Mapala Unnisula Meninggal di Merbabu
Tiga Pendaki disambar Petir di Gn.Sundoro
Tertimpa Batu Besar di Puncak Merapi
Penutupan Multiply.com
Pendaki tersesat karena cuaca ekstrim di Merbabu

Unable to open RSS Feed http://www.antaranews.com/rss/warta-bumi with error HTTP ERROR: 301, exiting

Banner Kanan
 
 
 
 
 

 
Banner Bawah

HOME  -  ARTIKEL  JAWA BARAT  -  JAWA TENGAH  -  JAWA TIMUR  -  LUAR JAWA -  BLOG MERBABUCOM  -  PHOTO GALLERY