MERBABU.COM Pendakian Gunung Merapi Merbabu Jawa Tengah
Website in English Website in Nederlands Website Bahasa Indonesia Nature Lovers and Climbers List Photo gallery the Albums of Nature blog merbabu Mailling List Yahoo groups Merbabu Community groups in Facebook Guestbook of Nature Lovers
MENU KIRI

Semeru ditutup untuk Pendakian Jan - Maret 2013

Cuaca buruk menyebabkan pendakian ke Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur kembali ditutup pada Selasa (8/1/2013). Penutupan pendakian untuk menghindarkan pendaki dari badai yang terjadi di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

"Pendakian ditutup karena cuaca buruk. Dilaporkan terjadi badai di Gunung Semeru, sehingga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan maka pendakian sementara kami tutup," tutur Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Dr. Ayu Dewi Utari, Selasa.

Penutupan pendakian te rsebut berdasarkan surat pengumuman BB TNBTS nomor No.PG.03/IV-21/BT.1/2013. Penutupan dilakukan 8 Januari hingga 25 Maret 2013. Penutupan pendakian tersebut sudah terjadi untuk kesekian kalinya, utamanya pada musim penghujan. Selain untuk alasan keselamatan, BB TNBTS juga perlu melakukan pemulihan kondisi ekosistem dan perbaikan rambu-rambu kawasan.

"Pada Minggu (6/1/2013) lalu, 13 pendaki dari berbagai daerah di Indonesia turun dari puncak Semeru. Mereka melaporkan terjadi badai dan hujan lebat mulai dari Ranu Kumbolo hingga Kalimati," kata Ayu.

Awalnya Ayu menuturkan TNBTS masih memantau badai tersebut apakah badai akan segera hilang. Rupanya badai tersebut tidak hilang namun justrumembesar. "Itu sebabnya kami memutuskan menutup pendakian saat ini," kata Ayu.

Pendakian ke gunung berketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut bisa ditempuh dari beberapa pos yaitu Cemorolawang (Probolinggo), Wonokitri (Pasuruan), Ranupani (Lumajang), Tumpang (Malang), dan Kantor BB TNBTS (Malang). Bulan Januari biasanya merupakan salah satu bulan dengan tingkat pendakian cukup besar yaitu sebanyak 26.304 pendaki pada tahun 2012.

Data dari Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso Malang menunjukkan bahwa di wilayah Malang Raya dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan akan mengalami hujan ringan-sedang, dengan kapasitas curah hujan sebesar 10 milimeter per jam.

Angin dimungkinkan bertiup antara 5-40 km per jam. Adapun kelembaban antara 60-98 persen. Kondisi tersebut lembab sehingga sangat memungkinkan terjadi hujan.

"Bulan Januari-Februari selama ini memang merupakan masa-masa puncak musim penghujan. Namun warga diimbau tidak resah, melainkan tetap waspada akan kondisi cuaca yang terjadi," ujar Rahmatullah Adjie, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Karangploso Malang.

Sumber : Kompas.com

 

Kategori Artikel Merbabu.Com :

Headline Artikel Bebas :

Mirip kisah Pendaki yang sering hilang di G.Argopuro : Cerita Pria di Brebes, Tenggelam 16 Jam dan Diajak Wanita ke Istana
Misteri Mbah Syarif
Video Titik Peradaban masa lalu keraton Yogya
Video Taman Nasional Komodo
Januari : Hujan sehari-hari
Penutupan Taman Nasional Gede Pangrango
Ratusan orang upacara "sadranan" di lereng Merapi
Keraton Yogyakarta kembali gelar Labuhan Merapi
Outfest 2015, pameran outdoor sport terbesar
Kebakaran Gunung Merbabu Pendakian ditutup
Kemarau Waspadai Kebakaran Merbabu dan Merapi
Tarif Baru Pendakian Gunung Merbabu
Gempa di Merbabu
Wisatawan Sumut turun karena Sinabung meletus
Hewan Liar turun gunung Kelud
Anggota Mapala Unnisula Meninggal di Merbabu
Tiga Pendaki disambar Petir di Gn.Sundoro
Tertimpa Batu Besar di Puncak Merapi
Penutupan Multiply.com
Pendaki tersesat karena cuaca ekstrim di Merbabu

Unable to open RSS Feed http://www.antaranews.com/rss/warta-bumi with error HTTP ERROR: 301, exiting

Banner Kanan
 
 
 
 
 

 
Banner Bawah

HOME  -  ARTIKEL  JAWA BARAT  -  JAWA TENGAH  -  JAWA TIMUR  -  LUAR JAWA -  BLOG MERBABUCOM  -  PHOTO GALLERY