13 Pendaki tersesat di eakuasi

Tim penyelamat gabungan akhirnya mengevakuasi 13 pendaki Gunung Merbabu dari Institut Teknologi Bandung dan Institut Pertanian Bogor. Mereka diselamatkan lantaran diduga tersesat dan kehabisan bekal usai merayakan pergantian tahun di puncak Gunung Merbabu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang menyatakan seluruh pendaki itu dalam keadaan selamat. Mereka merinci sebelas pendaki berasal dari Institut Teknologi Bandung, sedang dua lainnya asal Institut Pertanian Bogor (IPB).
 
Pendaki asal ITB itu antara lain Risky Varama, Ibrahim, M Faizal, Laura, Galih, Dadan, Pungki, Lia Dinia, Rahmadi, Virman, dan Risky Putri.
 
"Mereka dievakuasi oleh SAR lokal Merbabu," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu(2/1).
 
Joko menjelaskan, setiap malam pergantian tahun baru dan akhir pekan, gunung berapi dengan ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut ini kerap ramai dikunjungi pendaki.
 
"Mereka biasanya berangkat sore hari agar bisa sampai puncak pada dini hari bersamaan terbit matahari," ujar Joko.
 
Berdasarkan informasi diterima Joko, para pendaki naik melalui jalur Wekas Kabupaten Magelang, pada Minggu (30/12), dan bakal turun lewat jalur Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa kemarin.
 
Namun, hingga waktu ditentukan, mereka tidak diketahui kabarnya. Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian ke puncak Gunung Merbabu.
 
"Salah satu keluarga pendaki dari Bandung memberitahu kami lewat pesan singkat mereka belum mendengar kabar anaknya sampai di Selo. Kami langsung mencari ke puncak," kata Ketua Tim SAR Gerakan Anak Merbabu Pecinta Alam Mitra Indah, Didik.
 
Pencarian ini dilakukan oleh 15 orang dari Tim SAR Gerakan Anak Merbabu Pecinta Alam Mitra Indah, Tim SAR Bumi Serasi Semarang, dan Tim SAR Kabupaten Magelang. Didik mengatakan, para pendaki ditemukan berada di puncak dalam kondisi baik.
 
"Saat ditemukan, para pendaki sudah mulai mengemasi barang-barangnya. Tak ingin terjadi hal buruk, mereka segera dievakuasi menuju Pos 2 Wekas, Kabupaten Magelang," ujar Didik.
 
Sumber : Merdeka.com 2 januari 2013

TENTANG MERBABU.COM

Merbabu Community atau Komunitas Pecinta Alam Merbabu, berdiri sejak tahun 1984.

Website Merbabu.com hadir sejak tahun 2001, dirintis sejak tahun 1997 dengan domain hosting gratisan.

UNDERCONSTRUCTION

KERATON

CANDI

AIR TERJUN

 

.

.

Copyrights © 2001 - 2017 Merbabu.Com Powered by Propacom